Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku takut untuk berjoget lagi usai videonya viral bersama anggota DPR lainnya di sidang tahunan MPR.
Jakarta – Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku takut untuk berjoget lagi usai videonya viral bersama anggota DPR lainnya di sidang tahunan MPR. Hal ini lantaran HUT ke-27 PAN dibalut meriah dengan hiburan musik.
“Baik, kamu jangan jauh-jauh ya, kalau jauh-jauh saya goyah. Apalagi tadi lihat joget, takut joget lagi saya nanti. Kalau saya joget viral malah,” kata Eko di acara HUT ke-27 PAN di Jakarta, Minggu (24/8) malam.
Disinggung Uya Kuya
Ternyata, viralnya joget Eko pun juga sempat dilontarkan oleh kader PAN lainnya yakni Uya Kuya. Saat itu, dia tengah menjadi pembawa acara bersama dengan istrinya Astrid Khairunisha untuk membacakan satu nominasi.
Awalnya, Astrid meminta Uya untuk menyebutkan nama peraih nominasi saat dirinya usai menghitung atau menyebutkan nominasinya.
“Makanya enggak heran kalau inovasi ini patut banget kita apresiasi. Dan pemenang inovator pangan terdepan kali ini adalah. Nanti barengan ya, kalau saya bilang 1, 2, 3 sebutin nama, biar kita bareng. Dan pemenang inovator pangan terdepan kali ini adalah 1, 2, 3,” ujar Astrid.
“4, 5, 6,” lanjut Uya.
“1, 2, 3 sebutin nama. Kurang jelas apa. Pemenang inovator pangan terdepan kali ini adalah 1, 2, 3,” kata Astrid.
“Sebutin nama, salahnya di mana coba?,” jawab Uya.
“Pak Zul bisa diganti enggak sih?,” ucap Astrid.
“Eh jangan-jangan pak, amit-amit masa gua diganti,” kata Uya.
“Mas Eko,” panggil Astrid ke Eko.
“Eh jangan-jangan, jangan sampai di PAW Trid. Ini abis joget viral soalnya, lanjut-lanjut. Ini bisa benar-benar, dengar bener-bener,” ujar Uya.
Eko Patrio Minta Maaf
Usai acara itu digelar, Eko Patrio meminta maaf video jogetnya viral di jagat maya. Menurutnya, tidak ada maksud apa-apa pada video yang dibuatnya tersebut.
“Enggak ada maksud apa-apa, memang itu kemarin kan kita acara pembubaran panitia 17 Agustusan,” tegas Eko.
“Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya). Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah,” pungkasnya.
Reporter: Nur Habibie